HARGAPABRIK !!! WA 0813-9361-3681, bubble wrap jumbo, bubble wrap jual, bubble wrap kertas, bubble wrap kepanjen, bubble wrap kardus, bubble wrap kecil, bub
Sekarangpenggunaan bubble wrap adalah hal yang luar biasa dengan tersebarnya ke seluruh dunia dan cukup populer juga di Indonesia entah untuk membungkus barang atau hal solutif lainnya dengan berbagai macam merek yang beredar di pasaran, salah satunya dari Tunas Mitra Makmur yang terkenal akan kualitasnya. Kegunaan Bubble Wrap
BubbleWrap yang digunakan untuk lapisan packing tas dan aksesoris agar lebih aman dan rapi Di jual per meter Diameter bubble : 1cm Warna Bubble : Bening Bubble Wrap digunakan u/ melindungi barang / paket agar terhindar dari : - Debu - Air / Basah - Benturan - Mengurangi Resiko barang cacat / rusak - Goresan Note : Pembeli disarankan untuk membeli bubble wrap agar produk aman
BUBBLEWRAP+DUS ( TAMBAHAN UTK PENGIRIMAN LUAR KOTA ATAU LUAR PULAU) di Tokopedia â Promo Pengguna Baru â Cicilan 0% â Kurir Instan. ( TAMBAHAN UTK PENGIRIMAN LUAR KOTA ATAU LUAR PULAU) di anekacellia. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo
HONEYCOMBPAPER WRAPPPulpable - Eco Friendly Bubble Wrap / Honeycomb Paper Wrap Adalah Recycled paper atau kertas daur ulang yang dapat dipakai untuk kemasan luar dan dalam. Ramah lingkungan dan bio-degradable sangat cocok untuk menggantikan packing barang menggunakan bubble wrap.Tekstur kertas saat PT. Pundi Nasutra Selaras 1 Tahun
SewlaIc. Bubble Wrap di dalam atau di luar? - Bubble wrap adalah bahan pembungkus yang terkenal dengan gelembung-gelembung udara di dalamnya. Bahan ini digunakan untuk melindungi barang-barang dari goresan dan kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Namun, banyak orang bingung tentang cara terbaik untuk menggunakan bubble wrap. Apakah sebaiknya bubble wrap digunakan di dalam atau di luar kemasan barang? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang cara menggunakan bubble wrap yang Bubble WrapBubble wrap adalah bahan plastik transparan yang mengandung gelembung-gelembung udara di dalamnya. Bahan ini diciptakan pada tahun 1957 oleh dua insinyur bernama Alfred Fielding dan Marc Chavannes. Mereka menciptakan bubble wrap sebagai alternatif untuk kertas dinding yang mereka ciptakan awalnya. Bubble wrap terbuat dari polietilen ringan dan fleksibel yang dapat diregangkan, sehingga sangat cocok digunakan untuk melindungi Bubble WrapFungsi utama bubble wrap adalah melindungi barang dari goresan dan kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Bubble wrap juga dapat membantu menjaga suhu barang yang dikemas dan mengurangi kelembapan yang dapat merusak barang. Selain itu, bubble wrap juga digunakan sebagai pelapis suara untuk menyerap suara bising atau getaran yang dihasilkan dari mesin atau Menggunakan Bubble WrapSetelah mengetahui apa itu bubble wrap dan fungsi-fungsinya, kini saatnya membahas cara yang tepat untuk menggunakannya. Ada dua cara umum dalam menggunakan bubble wrap, yaitu di dalam dan di luar kemasan Bubble Wrap di dalam Kemasan BarangCara pertama adalah menggunakan bubble wrap di dalam kemasan barang. Saat menggunakan bubble wrap di dalam kemasan barang, pastikan bahwa gelembung udara menghadap ke barang yang ingin dilindungi. Setelah itu, bungkus barang dengan bubble wrap hingga seluruh bagian barang tertutupi dengan rapat. Pastikan bahwa tidak ada bagian barang yang terbuka, karena ini akan membuat barang menjadi rentan terhadap goresan atau kerusakan selama pengiriman atau Bubble Wrap di luar Kemasan BarangCara kedua adalah menggunakan bubble wrap di luar kemasan barang. Saat menggunakan bubble wrap di luar kemasan barang, pastikan bahwa gelembung udara menghadap keluar. Bungkus kemasan barang dengan bubble wrap hingga seluruh bagian kemasan tertutupi dengan rapat. Pastikan juga bahwa tidak ada bagian kemasan yang terbuka, karena ini akan membuat kemasan rentan terhadap goresan atau kerusakan selama pengiriman atau yang Perlu DipertimbangkanPada dasarnya, penggunaan bubble wrap di dalam atau di luar kemasan barang tergantung pada jenis barang yang akan dikemas. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih cara penggunaan bubble wrapUkuran dan bentuk barang Jika barang yang ingin dikemas berukuran besar dan berbagian tidak rata, maka lebih baik menggunakan bubble wrap di dalam kemasan barang untuk melindungi setiap bagian barang dengan lebih keamanan Jika barang yang akan dikirim sangat berharga atau rapuh, maka lebih baik menggunakan bubble wrap di dalam kemasan barang untuk memberikan perlindungan yang lebih pengiriman Jika biaya pengiriman sangat mahal, maka lebih baik menggunakan bubble wrap di luar kemasan barang untuk mengurangi berat kemasan dan biaya lingkungan Jika barang dikirim dalam kondisi cuaca yang buruk, seperti hujan atau salju, maka lebih baik menggunakan bubble wrap di dalam kemasan barang untuk mencegah air merusak Menggunakan Bubble WrapPastikan bubble wrap yang digunakan memiliki ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan jenis barang yang akan gelembung udara tidak pecah saat digunakan, karena hal ini akan mengurangi efektivitas perlindungan bubble menyimpan bubble wrap di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung, karena hal ini dapat membuat kualitas bubble wrap gunakan bubble wrap yang telah digunakan sebelumnya, karena hal ini akan mengurangi efektivitas perlindungan bubble penggunaan bubble wrap tidak berlebihan, karena hal ini dapat meningkatkan biaya wrap adalah bahan pembungkus yang sangat efektif untuk melindungi barang dari goresan dan kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Penggunaan bubble wrap di dalam atau di luar kemasan barang tergantung pada jenis barang yang akan dikemas. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran dan bentuk barang, tingkat keamanan, biaya pengiriman, dan kondisi lingkungan saat memilih cara penggunaan bubble wrap yang tepat.
Bubble wrap adalah lembaran plastik dengan gelembung udara yang terlihat menonjol di permukaannya serta bersifat fleksibel. Ada beragam jenis-jenis bubble wrap yang tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan. Umumnya bubble wrap digunakan untuk mengemas barang-barang yang rentan. Jenis-jenis bubble wrap yang berbeda juga memiliki kekuatan bervariasi. Sehingga bubble wrap dapat dipilih sesuai dengan produk yang harus utama bubble wrap adalah untuk pengemasan efektif dan ekonomis yang dapat melindungi produk dari berbagai risiko. Bubble wrap juga hadir dalam banyak pilihan. Sehingga penggunaannya dapat disesuikan dengan kebutuhan. 1. Bubble Wrap Umum Ini adalah jenis bubble wrap yang paling sering Anda temukan pada paket belanja online. Bubble wrap ini dapat dipotong dengan ukuran sesuai kebutuhan. Kemasan Bubble wrap biasa dibagi menjadi dua kategori, yaitu â Regular. Bubble wrap tersedia dalam besar gelembung 10 mm dan 20 mm serta cocok untuk transportasi barang-barang rumah tangga yang umum. Bubble wrap regular hanya memiliki satu lapisan, dimana bagian datar hanya ada pada satu sisi. â Heavy duty. Bubble wrap ini juga tersedia dengan besar gelembung 10 mm dan 20 mm. Kemasan ini cocok untuk mengemas produk-produk yang rapuh serta untuk pengiriman profesional, relokasi dan penyimpanan di gudang. Untuk versi heavy duty, bubble wrap memiliki dua lapisan datar pada bagian luar dan dalam Selain itu, roll bubble wrap juga dapat tersedia dalam satu hingga lima roll. Semakin banyak roll, semakin kecil ukuran lebar setiap rollnya. Perusahaan bubble wrap dapat menerima pesanan bubble wrap custom sesuai yang Sobat Shipper inginkan. Misalnya dibentuk silinder atau tas serta warna yang diinginkan. 2. Foil Bubble Wrap Ini adalah jenis bubble wrap yang dapat dikenali dari tampilannya yang berwarna metalik seperti perak. Ini bermanfaat untuk mengontrol suhu dalam kemasan. Kualitas termal mampu dari kemasan mengatur suhu produk dan melindungi dari risiko kerusakan. Foil bubble wrap memiliki kelebihan ringan dan tahan lembab. 3. Bubble Wrap Anti Statis Gesekan pada benda elektronik di jalan dapat memunculan listrik statis pada plastik biasa yang mungkin menyebabkan terbakar. Bubble wrap anti statis sangat sesuai untuk mengemas mesin berat dan komponen listrik serta melindungi dari penumpukan statis. Lembaran bubble wrap ini biasanya berwarna pink agar mudah dibedakan dan dikenali dari bubble wrap biasa. 4. Protecta Soft Protective Bubble Wrap Jenis bubble wrap protecta dilaminasi dengan bubble kualitas premium di salah satu sisinya. Jenis bubble wrap ini banyak digunakan untuk menutup furnitur yang disimpan untuk waktu lama. Banyak perusahan furnitur manggunakannya di gudang mereka untuk penyimpanan jangka panjang. 5. Bubble Wrap dengan Kertas Kraft Jenis bubble wrap ini ditutup olehkertas kraft yang kuat. Ini dirancang untuk mengemas furnitur kayu dan barang-barang berat rumah tangga lainnya. Kemasan telah dirancang untuk mampu menahan goncangan serta melindungi permukaan lantai dari goresan akibat furnitur yang berat. 6. Bubble Wrap dengan Busa Di antara jenis-jenis bubble wrap, tipe ini cocok untuk memberikan perlindungan ekstra bagi barang-barang rentan yang memerlukan perlakuan khusus. Bubble wrap ini dilengkapi busa setebal 0,5 mm dan menjaga kelembapan produk dalam kemasan. 7. Kantong Bubble Wrap Kantong bubble wrap dapat dibuat dengan penutup berperekat yang berfungsi sebagai segel. Kemasan ini sangat praktis dan hemat biaya. 8. Tabung Bubble Wrap Bubble wrap ini khusus untuk mengemas barang-barang berukuran panjang yang sulit dibungkus. Dengan pelindung tabung bubble wrap dapat membuat pengemasan dan pengiriman berbagai produk lebih mudah. Itulah jenis-jenis bubble wrap beserta fungsinya. Sekarang Sobat Shipper tidak perlu bingung lagi memilih jenis bubble wrap yang akan digunakan. Lalu, ada satu hal penting lagi yang tak bisa dilewatkan, yaitu memilih jasa pengiriman terbaik yang bisa memastikan produkmu sampai ke tujuan. Kamu bisa pilih menggunakan jasa Shipper untuk membandingkan jasa kirim mana yang kira-kira cocok dengan bisnis kamu. Tak hanya itu, Shipper juga punya layanan lain yang pastinya bisa menunjang bisnis kamu, lho! Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi Baca Juga 5 Pilihan Alternatif Pengganti Bubble Wrap, Lebih Ramah Lingkungan!
Kirim Produk ke Pelanggan dengan 6 Standar Packaging Box yang Aman - Setelah memproses pesanan GoStore yang masuk, langkah selanjutnya ialah mengirimkan pesanan kepada pelanggan, lewat kurir instan GoSend dan reguler JNE, SiCepat, JNT, dan lainnya. Perhatikan tips dan langkah di bawah agar proses menjadi lebih efisien. 3 Hal Penting Sebelum Kirim Produk ke Pelanggan 1. Pastikan semua pesanan pelanggan sudah dikemas sebelum Anda request pengiriman barang. 2. Mitra Driver atau kurir akan mengontak Anda untuk mengonfirmasi apakah barang yang akan dikirim sudah siap atau belum, beserta waktu pengirimannya. Ketika mereka hendak menjemput barang, pastikan Anda sudah standby agar mereka tidak menunggu lama. 3. Mengenai jadwal pengiriman Apabila Anda request penjemputan barang sebelum pukul 3 sore, barang akan dikirim di hari yang sama same day. Apabila Anda request penjemputan barang setelah pukul 3 sore, barang akan dikirim keesokan harinya next day. Setelah mengetahu 3 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kirim produk ke pelanggan, yuk perhatikan standar packaging box yang aman. 1. Menggunakan kemasan luar sebagai pelindung Dapat berbentuk kubus, tabung, atau bola. Lindungi isi paket dengan kemasan yang memiliki ketebalan, kekuatan, atau ketahanan yang kuat. Ukurannya lebih besar dari label packaging box sehingga label bisa ditempel dengan mudah. Jika kemasan luar berupa kardus atau box bekas, pastikan tidak ada sobekan, tidak bolong, tidak penyok, juga tidak ada bekas label lainnya. 2. Lindungi kemasan luar termasuk packaging kayu dengan bubble wrap Ini dia standar packaging box yang aman selanjutnya. Apabila produk yang Anda kirim menggunakan kardus/box dengan logo/brand sebagai kemasan luarnya, jangan lupa untuk tetap gunakan bubble wrap untuk melapisi kemasan agar bagian luar tetap aman. Begitu juga apabila Anda menggunakan packaging kayu. Sisi luar tetap harus dilapisi p-foam atau bubble wrap supaya tidak ada sudut tajam pada kemasan yang bisa merusak paket-paket lainnya. Pastikan juga bagian dalam sisi atas, bawah, dan samping terlindungi oleh kayu, ya! 3. Hindari penggunaan bubble wrap atau pembungkus lain langsung sebagai kemasan luar Untuk menjaga keamanan, sangat disarankan untuk menggunakan kardus/box seperti pada nomor satu untuk melindungi produk yang akan dikirim. Apabila kemasan produk kuat dan aman, tentu pelanggan juga akan senang menerima barang pesanan yang Anda kirimkan! 4. Kurangi guncangan di dalam packaging box yang aman Apabila masih ada ruang kosong di dalam kardus/box, Anda bisa menambahkan bubble wrap, p-foam, sealed-air, koran, dan sebagainya, guna mengurangi guncangan yang bisa membuat isi paket rusak. 5. Tutup dengan lakban untuk benda yang mudah bocor Apabila Anda mengirimkan produk berupa cairan, bubuk, atau pasta yang dikemas dalam wadah tertutup yang berpotensi bocor atau tumpah, sebaiknya bagian tutup diberi lakban, dibungkus dengan plastik, lalu lapisi lagi dengan bubble wrap. 6. Tempel label pengiriman pada packaging box Pastikan label pengiriman yang ditempel ukurannya pas sehingga Mitra Driver atau kurir juga dapat melihat dengan jelas nama penerima, alamat tujuan, juga nomor HP pelanggan. Nah, itulah dia tips mengirim produk pada pelanggan dan standar packaging box yang aman. Bagaimana, sudah siap untuk mengirimkan pesanan kepada pelanggan? Selamat mencoba tips-tips di atas, ya!
Bubble wrap merupakan jenis plastik transparan seperti bola-bola udara pada permukaan. Biasanya dimanfaatkan untuk mempacking benda yang rapuh atau barang elektronik dan benda sensitif. Kegunaan bubble wrap banyak difungsikan untuk membungkus atau melapisi paket/barang yang mudah rapuh supaya tetap aman saat proses pengiriman. Bubble wrap merupakan milik perusahaan Sealed Air Corporation. Berikut ini mengenai bubble wrap secara lengkap. Kegunaan Bubble Wrap yang Jarang Diketahui Bubble Wrap merupakan plastik dengan gelembung udara yang sering dipencet ininya habis saat membeli barang. Ternyata kegunaan bubble wrap ada banyak, sebab mempunyai ketebalan lebih daripada plastik biasa. Kegunaan plastik wrap bisa untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan harga yang murah Anda bisa membeli banyak plastik wrap. Menjaga Barang yang Akan Dikirim Biasanya bubble wrap sering digunakan untuk menjaga barang yang mudah pecah atau elektronik melalui layanan pengiriman. Bubble wrap bisa meminimalisir kerusakan barang dari guncangan dan himpitan saat proses pengiriman. Barang seperti skincare, case HP, kosmetik dan barang pecah lain perlu dilapisi bubble wrap saat mempacking sebab mudah rusak akibat guncangan. Menjaga Makanan Tetap Beku Kegunaan Bubble wrap bisa menjaga makanan agar tetap beku. Meskipun tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, setidaknya bisa menahan suhu agar tidak naik selalu banyak saat perjalanan. Mungkin Jika Anda berbelanja ke supermarket atau ingin mengirim frozen food bisa menggunakan bubble wrap agar makanan tetap segar hingga ke tujuan. Pemisah Tumpukan Piring Jika Anda tidak memiliki rak piring yang kosong bisa menyimpan piring dengan cara menumpuk, tetapi hal ini membuat piring menjadi lecet. Anda tidak perlu khawatir karena bisa memanfaatkan bubble wrap untuk memisahkan antara tumpukan piring. Anda hanya perlu memotong bubble sesuai ukuran piring, nantinya keluar akan menghalangi piring dari lecetan yang disebabkan piring bergesekan satu sama lain. Terhindar dari Debu Jika Anda meninggalkan rumah dalam jangka waktu panjang, maka bubble wrap bisa menjadi alternatif untuk melindungi barang dari debu. Pasti di rumah Anda banyak panjang seperti hiasan meja, lukisan, meja makan, kursi, dan lemari. Anda bisa menutupi barang dengan bubble wrap agar kebersihannya tetap terjaga. Mengisolasi Jendela Rumah Kegunaan Bubble Wrap selanjutnya mengisolasi Jendela rumah. Jika jendela Anda kurang mengisolasi hawa dari luar bisa menggunakan barbel kuat agar lebih hangat. Hal ini sangat sesuai untuk Anda yang tinggal di daerah pegunungan yang dingin. Saat jendela kamar sudah tidak bisa menahan hawa dingin, sebaiknya Anda memasang bubble wrap. Gunting double sesuaikan dengan permukaan jendela yang akan ditempeli, lalu tempel menggunakan lem atau double tip agar tidak mudah lepas. Bubble wrap bisa menahan suhu dingin dari luar karena karakter dari yang tebal dibanding masjid biasa. Bubble wrap juga tidak mempunyai warna sehingga bisa menembus cahaya dari luar. Menjaga Kebersihan Kulkas Kulkas bisa menjadi sangat kotor jika Anda tidak membersihkannya secara rutin, karena kulkas seringkali digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang bisa meninggalkan bekas kotoran. Kotoran pada kulkas bisa disebabkan dari sayuran atau telur yang Anda beli dari pasar serta belum dicuci terlebih dahulu. Jika Anda malas membersihkan kulkas secara rutin, bisa memanfaatkan bubble wrap. Bungkus semua bahan makanan dengan bubble wrap sebelum memasukkan ke kulkas atau memberi alas pada bagian kulkas. Dengan memberi alas, Anda tidak perlu menyeka dengan kain lap, Anda hanya perlu mengganti alas dengan yang baru. Menghangatkan Tanaman Kegunaan bubble wrap berikutnya adalah menghangatkan tanaman. Selain tubuh, tanaman juga perlu dihangatkan karena tanaman tersebut bukan spesies yang kuat di daerah dingin. bubble wrap bisa digunakan dalam situasi ini. Anda hanya perlu melapisi bagian dalam pot menggunakan bubble wrap. Pastikan tanah berada di dalam lindungan Allah agar bisa menyelimuti tanaman dengan baik, sehingga tanaman bisa bertahan saat cuaca dingin. Menjaga Kondisi Sepatu Jika sepatu Anda tidak pernah dipakai dan tidak menyimpannya di dalam kardus, sebaiknya menggunakan bubble wrap. Anda harus menyimpan sepatu pada suhu kering supaya bagian dalam sepatu tidak berjamur dan lembab. Untuk menghindari jamur Anda bisa memasukkan gulungan bubble wrap di dalamnya. Bubble wrap bisa menjadi tameng untuk kebersihan sepatu, karena jika dibiarkan sepatu bisa memudar. Sejarah Bubble Wrap Setelah mengetahui kegunaan bubble wrap, saat ini simak sejarahnya. Pada tahun 1950-an para penemu bubble wrap membuat wallpaper berstruktur. Ternyata tanpa diduga sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya ternyata tidak sesuai digunakan untuk wallpaper. Sehingga Alfred Fielding dan Marc Chavannes memutuskan untuk memasarkan ciptaannya sebagai bahan pengemasan atau packing. Pada tahun 1960 keduanya mendirikan sebuah perusahaan Sealed Air Corporation serta memulai produksi secara massal. Melalui riset yang ekstensif perusahaan mengembangkan sebuah teknologi untuk mencegah kebocoran udara serta meningkatkan kinerja. Tahun 1960, orang-orang mulai menyadari seberapa bagus bubble wrap bekerja untuk melindungi barang yang mudah rapuh supaya tidak pecah hingga ke tempat tujuan. Pembeli utama pertama bubble merupakan perusahaan komputer terbesar yaitu IBM, yang menggunakan bubble wrap untuk mengemasi komputer dalam pengiriman. Saat ini bubble wrap tidak hanya digunakan untuk mengemas barang saja. Para penemu sudah menemukan segala macam kegunaan pada bubble wrap. Apa Itu Bubble Wrap Bubble wrap merupakan material pelindung dan pengemas yang tersusun atas gelembung udara kecil kemudian dirancang untuk melindungi serta menjaga benda rapuh. Banyak orang bertanya apa ilmu sains yang digunakan di balik bungkus gelembung unik tersebut. Sejarah singkat plastik wrap terbuat dari kantong udara yang terkunci di antara dua lapisan film polietilena. Gelembung udara memberikan perlindungan terhadap barang yang mudah rapuh saat proses pengiriman serta gerakan yang tidak terprediksi. Plastik wrap lebih sering dijual dalam bentuk gulungan, lembaran, dan beberapa ada yang dimasukkan ke dalam amplop surat. Desain Bubble Wrap Selain kegunaan bubble wrap Anda juga perlu mengetahui desain dari bubble wrap. Gelombang yang memberikan bantuan untuk benda yang mudah rapuh atau sensitif tersedia dalam berbagai ukuran, hal ini tergantung dengan ukuran benda dan tingkat perlindungan yang dibutuhkan. Mungkin diperlukan beberapa lapisan untuk memberi perlindungan terhadap getaran dan bantingan. Lapisan tunggal bisa digunakan sebagai lapisan pelindung pada permukaan. Bubble wrap kerap terbuat dari polyethylene film dengan sisi berbentuk ikatan. Di sisi datar kemudian untuk membentuk gelembung udara. Beberapa jenis plastik wrap mempunyai film penghalang permeasi yang lebih rendah. Sehingga memungkinkan tahan terhadap kehilangan udara dan hidup lebih lama. Jadi untuk Anda yang mempunyai bubble wrap bekas pengiriman jangan langsung dibuang. Karena banyak sekali kegunaan bubble wrap untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah membaca artikel ini pastikan Anda memanfaatkan bubble wrap dengan baik. Karena selain untuk packing pengiriman bisa digunakan untuk hal lain. Namun, jika Anda sedang mencari vendor jual bubble wrap dan kebutuhan pelindung pengiriman yang lainnya, Anda bisa menghubungi Siap memenuhi kebutuhan Anda dalam urusan material packing dengan kualitas tinggi, yang pasti mumpuni.
Which Side of Bubble Wrap Goes Inside? How to Use Bubble Wrap While most of us are familiar with bubble wrap, itâs important to know how to use it properly so itâll protect fragile items during shipping. As a protective bubble wrap manufacturer, we make it our mission to help companies find the right packaging materials so their products arrive intact at their destinations. Continue reading to learn what side of bubble wrap goes inside, how to layer an object, and a few other important tips of information you may need to know. Which Side of Bubble Wrap Touches the Object? The bubbles should be facing your object to provide the ultimate protection. This is especially true for fragile items during shipping. Not only will the bubbles help keep your items safe, but this method also helps keep the bubbles safe. The thin shield that the bubbles are attached to works as a layering mask to protect the bubbles from bumps and box edges so that while your product is in transit all the pockets of air will stay intact. This creates a cushioning effect so that whatever you have wrapped in bubble wrap sheet, be it electronics or dishware, stays safe. How to Use Bubble Wrap Do you know the right way to use bubble wrap for your business? Follow our step-by-step instructions below to get started. For more information on shipping fragile items, be sure to check out our blog post on How to Protect Fragile Items With Bubble Wrap. Wrap your item on a flat clean surface. Remember bubbles should touch your item. Lay your bubble wrapped item inside your box on a layer of bubble wrap with the bubble side facing up. Generously surround the item with extra bubble wrap. Gently close and seal the box for shipping. Wrap Item on Flat Clean Surface Notes Find a flat clean surface to package items for shipping. Make sure you have plenty of space for the items you wish to ship and your packaging materials, such as bubble wrap rolls. Make sure you have plenty of space to fold, tape, and secure your object without having to constantly move desk wear or countertop decorations. Lay Bubble Wrap so Bubble Side Faces Up Notes Make sure you lay the protective bubble wrap so the bubble side is facing up. That way, the pockets of air will be able to do their job and protect your fragile items during shipping. If the bubbles are facing out, theyâre more likely to be popped during shipping. This defeats the purpose of using bubble wrap and other packaging materials in the first place. Generously Surround Item with Bubble Wrap Notes Donât skimp on using bubble wrap for your products. Customers or family members! get upset when they wait days or weeks for packages to arrive, only to realize the items inside are broken. Not only will you have more customers calling to ask about your return policy, but itâll hurt your brand in the long run. To fully protect your items during shipping, youâll most likely need more than one packing material. For example, while small bubble wrap can protect a TV screen from being scratched, you may also need a foam product to help prevent impact damage. This helps ensure that the TV wonât get damaged during shipping if the package is dropped or jostled. Once youâve wrapped your item in sufficient wrapping materials, youâll have fewer things to worry about and more happy customers. Ready to Get Wrapping? As a bubble wrap manufacturer, weâre dedicated to helping customers just like you find the right packaging products for their shipping needs. To request a quote for protective bubble wrap, call Premier Protective Packaging at 616 791-7400. This blog has been updated to give you the best information to date!
bubble wrap di dalam atau luar